Christina Aryani lahir di Jakarta, pada 17 Juli 1975.  Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan dilantik dalam Kabinet Merah Putih Prabowo – Gibran, Christina merupakan anggota Komisi I dan Badan Legislasi DPR RI dari tahun 2019-2024.

Selama menjadi Anggota DPR, Christina aktif terlibat dalam berbagai Panitia Kerja (Panja) Pembentukan Rancangan Undang-Undang dan Panja Pengawasan. Beberapa undang-undang yang menjadi buah kerja Christina adalah Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi dan Revisi Kedua Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elekronik.

Menyandang dua gelar sarjana, Sarjana Hukum dari Unika Atma Jaya dan Sarjana Ekonomi dari STIE Ipwija, Christina memperoleh gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2012 dan sejak tahun 2022 tercatat sebagai Kandidat Doktor Ilmu Hukum di Universitas Indonesia.

Menjadi aktivis Partai Golkar sejak tahun 2006, saat ini Christina dipercaya sebagai Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Hukum dan HAM dan anggota Dewan Pengawas Golkar Institute.

Atas kepedulian dan dedikasinya terhadap pelindungan WNI di luar negeri, Christina Aryani dianugerahi penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) dari Kementerian Luar Negeri untuk Kategori Tokoh Peduli pada tahun 2023.